Mode hemat bore up supraX 125 jadi 137 cc pakai seher kaze klep mio j!!

Dunia otomotif saat ini banyak ide baru untuk mengoprek mesin dana minim pengen kencang hehe...  Salah satunya yaitu bore up alias perbesar piston

Tidak perlu berlama lama kita bahas piston pakai kawasaki kaze os 200 npp murah meriah wkwj
Kenapa pakai piston kaze? Yaps karna piston ini punya permukaan yang rata tidak seperti original suprax 125 cekung,pastinya pakai piston kaze kompresi naik.. jadi torsi pastinya naik hehe..

Sebelum kita bubut pastikan piston potong dulu ekornya karna piston kaze lebih panjang dan pasti jika langsung pasang nabrak kruk as.. yaps jadi kita potong ekornya samakan ori suprax 125. Tapi ingat pemotongan piston harus sebelum korter biar nggak kocak, yang bisa menimbulkan brisik mesin

 Mengapa pakai klep mio J?? Yaps karna ukuran klep  in nya lebih besar dikit dari ori supra x125 ,ukuran klep mio j 26 21 sedangkan suprax125 24 21 dan ada keuntungan lagi jika pakai klep mio j batang klep lebih panjang sedikit dari suprax125 patinya bisa buat lif semakin tinggi tapi jangan lupa imbangi per klep yang keras juga ya...
Biar nggak floating di rpm atas 

Langkah selanjutnya modif noken setandarnya saja bubut 2mm jadikan durasi 250° in open20° close50° oferlap 2.5mm dan ex open50° close20° oferlap kalau bisa sama dengan in lif keduanya kurang lebih 8mm.


Jangan lupa sesudah korter piston harus di coak menyesuaikan klep mio j dengan kedalaman kurang lebih 3mm dan jangan lupa coak juga buat busi biar nggak nabrak, daripada ganjel ring businya biar nggak nabrak wkwk (takut lupa nggak kepasang ringnya)

Tidak lupa juga porting menyesuaikan diameter klep mio j ikuti rumus bisa pakai 80% ataupun 85% dari klep untuk yang in tergantung trek pengin torsi melimpah atau nafas panjang untuk ex kita porting 100% dari diameter klep

Selajutnya ikuti slera sih mau bubut magnet atau tidak..
Semakin enteng magnet maka torsi motor semakin besar tapi nafas pendek dan jika berat sebaliknya

Menurutku gear roda standarnya sudah cukup sih ini juga tergantung slera pengendara

Nalpot ganti yang racing/brong pasti tenaga keluar semua nggak nahan kaya standarnya wkwk.. kalau takut kena tilang cukup nalpot standarnya di bobok leheran ganti yang lebih besar sekitar 2mm an

Karbu standar saja tapi jangan lupa porting manifolnya menyesuaikan diameter porting in.. tapi kalau ingin performa lebih bisa pakai pe atau pwk yah ukuran 24 atau 26

Cdi standar saja ya biar ada limiternya jadi awet mesinya
Tapi bisa juga pakai cdi racing bisa set limiter dan pengapian tapi harus di perhitungkan kalau mau set drajat pengapian biar nggak knoking pakai pertamak

Sekiranya sudah cukup sampai di sini dan rasakan performanya hihi
 
"SELAMAT MENCOBA"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengapian dan limiter rpm pada motor

Apa sih batasan kompresi?

Torsi Weight Rasio